Tips Melamar Kerja via E-mail
Banyak sekali para pelamar yang mungkin
masih merasa lebih nyaman mengirim surat lamaran kerja via pos daripada
via e-mail. Namun, di masa yang serba mobile, pihak perusahaan yang
membuka rekrutmen tidak sedikit yang meminta para calon karyawannnya
untuk mengirimkan aplikasi lamaran/CV via email. Nah, jika memang
demikian halnya, maka mau tak mau kita harus mengikutinya.
Mengirim lamaran pekerjaan via email
berbeda dengan mengirimkan lamaran pekerjaan dengan menggunakan jasa
pos. Ada beberapa hal tertentu yang harus diperhatikan oleh calon
karyawan, yaitu sebagai berikut:
- Pergunakanlah alamat email yang mudah diingat serta resmi. Dalam artri, gunakanlah nama yang meyakinkan, jangan nama yang cenderung aneh, seperti miasinyuunyu@…, maniezbgt@…, Pakai saja nama asli anda sendiri.
- Selain berkas lamaran yang telah lengkap, jangan lupa beri surat pengantar yang berisi uraian singkat, ungkapkan seperlunya mengapa anda ingin bekerja di perusahaan tersebut.
- Kirim juga berkas file dalam format .doc atau .rtf. Pastikan isinya lengkap, dari data diri hingga curriculum vitae, termasuk foto. Beri nama file tersebut dengan nama jelas.
- Untuk file yang berupa foto, mungkin anda merasa perlu juga melampirkan salinan contoh hasil karya dan sertifikat, pastikan ukurannya wajar, agar mudah dibuka.
- Kalau anda tidak punya email official, usahakan jangan menggunakan email dari provider gratisan lokal yang umumnya lambat. Gunakan saja yahoo.com atau gmail.com yang lebih dikenal.
{ 0 komentar ... read them below or add one }
Post a Comment